Promosi Dagang & Rokok
Promosi dagang, di koran, TV, selebaran, brosur, radio, dan banyak lagi yang tidak terbayang bentuknya seakan-akan membanjiri hidup kita. Outdoor Advertising juga semakin menggila, seakan tidak ada ruang lowong yang tidak ada iklannya di dunia ini. Apalagi di negara kapitalis semacam Indonesia. Saya belum pernah pergi ke Afrika, jadi belum tahu seberapa tingkat "keterkerumunan" masyarakat sana terhadap iklan seperti disini. Rwanda, mungkin itu salah satu tempat yang bisa jadi bebas iklan. Mungkin Korea Utara, negara komunis satu-satunya yang masih mengungkung diri. Ternyata tidak juga, lihatlah di televisi, ternyata iklan disana banyak sekali tapi bukan iklan dagang, spanduk dan baliho disana isinya propaganda pemerintah komunis...! Itu iklan juga, tapi pemiliknya lain...
Hal ini terdapat hampir setiap ruas jalan yang lebarnya diatas 1 meter, hampir dapat dipastikan akan ada billboard iklan, sebagian besar pasti iklan rokok. Billboard rokok menguasai setiap jalan dan ruang di Indonesia. Saya pikir kekuatan keuangan perusahaan-perusahaan rokok ini sangatlah dahsyat sehingga bisa menyelimuti sekian banyak kota di negeri ini dengan iklan mereka. Bahkan sekarang setiap lantai lapangan basket, voli dan bulutangkis di seluruh penjuru kotaku dicat dengan iklan mereka... Unbelievable...
Di satu sisi kita semua senang karena iklan rokok ini ikut membantu perbaikan kualitas fasilitas-fasilitas umum seperti lapangan olah raga atau taman-taman kota, juga pendapatan pajak bagi negara meningkat banyak. Namun sadarilah dampaknya wahai kaumku... itu semua iklan dan iklan secara empiris terbukti hampir selalu mampu menaikkan penjualan suatu produk. Jadi kalau semakin lebar selimut iklan rokok tersebut menghampar di seluruh penjuru kota, hampir dapat dipastikan jumlah rokok yang terjual di kota itu akan naik. Dengan strategi jitu masuk ke fasilitas yang banyak terkait dengan kaum muda, maka dapat dipastikan juga jumlah perokok baru (yang muda usia) juga akan naik!
Mau dikemanakan negeriku? Kotaku? Suatu saat kita akan dikelilingi lebih banyak perokok dan lebih banyak asap rokok... Tunggulah... atau saat itu sudah datang...
Sumber berita : http://madriyanto.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar